Allah subhanallah wata’ala mengutus
nabi Muhammad untuk mengerjakan sholat lima waktu setiap hari. Ini merupakan
kelebihan dan anugerah Allah SWT terhadap umat Nabi Muhammad SAW, sebab, sholat
tersebut akan memberikan perlindungan ketika di hari pembalasan kelak.
Bagaimana asal mula sholat lima waktu dikerjakan oleh nabi nabi Allah.
SHOLAT SUBUH
Ketika Nabi Adam diturunkan ke
dunia diwaktu malam, beliau merasa takut. Ia dan Siti Hawa tidak diturunkan di
satu tempat yang sama. Siti Hawa di Jeddah Saudi Arabia,
sedangkan Nabi Adam di bukit Ruhun di pulau Sailan atau kini dinamakan Sailandra.
sedangkan Nabi Adam di bukit Ruhun di pulau Sailan atau kini dinamakan Sailandra.
Setelah fajar terbit, Nabi Adam
a.s. sujud syukur dua kali sujud ke hadirat Allah. Itulah sebabnya sholat subuh
dua raka’at mengingatkan akan Nabi Adam a.s. sebagai orang yang pertama sujud
di muka bumi. Maka disunahkan sholat Isyroq dua rakaat.
Sujud pertama karena telah hilang
rasa takutnya sebab gelapnya malam
Sujud kedua karena syukur telah
datangnya waktu siang.
SHOLAT DZUHUR
Manusiua pertama yang mengerjakan
Sholat Dzuhur empat raka’at Nabi Ibrahim. Empat kali sujud dilakukan oleh Nabi
Ibrahim dikarenakan,
sujud pertama menyatakan syukur ke
hadirat Allah, karena ia dan puteranya Ismail mampu menyelesaikan tugas berat
dari Allah.
sujud ke dua, syukur atas ke
hadirat Allah karena beliau tidak terperdaya oleh bujukan syetan.
Sujud ke tiga, syukur ke hadirat Allah karena Ismail adalah
putera yang sabar dan ia selamat tanpa luka apapun.Sujud keempat,
kurban itu kemudian diganti dengan seekor kibas.
SHOLAT ASYAR
Manusia pertama yang mengerjakan Sholat ashar adalah Nabi
Yunus a.s. Ketika Nabi Yunus berada di dalam perut ikan yang dapat dilakukannya
hanyalah pasrah. Pada saat itu malaikat Jibril mengajarkan beliau mengucap
zikrullah: “Laa ilaaha anta subhaanaka innii kuntu minazh zhoolimiin.”Artinya: “Tidak ada Tuhan kecuali Engkau, Maha suci Engkau, sesungguhnya aku daripada orang yang zhalim.”
Sujud pertama meyatakan syukur ke hadirat Allah atas karunia beliau sudah terlepas dari kegelapan pikiran sehingga beliau mendapat musibah ditelan ikan besar.
Sujud ke dua menyatakan syukur ke
hadirat Allah sudah terlepas dari bahaya maut terkubur dalam perut ikan.
Sujud ke tiga menyatakan syukur ke
hadirat Allah atas karunia-Nya sudah keluar dari dalam laut yang dalam dan
gelap.
Sujud ke empat menyatakan syukur ke
hadirat Allah atas karunia yang mengerakkan seekor kambing betina memberi minum
air susunya tiap hari sehingga kekuatan tubuhnya pulih kembali.
SHOLAT MAGHRIB
Manusia pertama yang mengerjakan
sholat maghrib adalah Nabi Isa. Hal ini terjadi ketika Nabi Isa dikeluarkan
oleh Allah dari kejahilan dan kebodohan kaumnya, sedang waktu itu telah
terbenamnya matahari. Bersyukurlah NAbi Isa, lalu sholat tiga rakaat karena
diselamtkan dari kejahilan tersebut
Sujud pertama adalah ungkapan
syukur ke hadirat Allah yang telah menyelamatkan ibunya dari tuduhan yang tidak
benar, karena kemu’jizatan beliau.
Sujud ke dua, syukur kehadirat
Allah yang telah menyelamatkan ibunya dari penganiayaan orang yahudi.
Sujud ke tiga adalah syukur ke
hadirat Allah yang telah menyelamatkan dirinya dari penghianatan muridnya yang
akan menangkapnya untuk diserahkan kepada raja
Herodes dan akan dijatuhkan hukuman mati di palang kayu salib.
Di saat itu adalah waktu maghrib, beliau sujud tiga kali dan kemudian diangkat ke langit oleh Malaikat Jibril.
Herodes dan akan dijatuhkan hukuman mati di palang kayu salib.
Di saat itu adalah waktu maghrib, beliau sujud tiga kali dan kemudian diangkat ke langit oleh Malaikat Jibril.
Manusia pertama yang mengerjakan
sholat Isya adalah Nabi Musa As. Hal ini terjadi ketika Nabi Musa As telah
tersesat dan berusaha mencari jalan keluar dari Negeri Madyan, sedang dalam
dadanya penuh dengan duka cita. Allah SWT menghilangkan semua perasaan duka
citanya itu pada waktu isya yang akhir. Lalu Nabi Musa mengerjakan sholat empat
rakaat sebagai tanda syukur Sujud pertama sebagai ungkapan syukur karena Allah
menyelamatkan beliau dari kejaran fir’aun. Sujud ke dua sebagai ungkapan syukur
karena Allah telah menolong beliau selama dalam perantauan di Madyan sampai
beliau beristri puteri Nabi Syu’aib,
Sujud ke tiga, sebagai ungkapan
syukur kerena Allah telah memilih beliau sebagai nabi untuk menyelamatkan Bani
Israil dari tindasan Fir’aun.
Sujud ke empat, sebagai ungkapan
syukur karena Allah telah menerima permohonan beliau kakaknya Harun diangkat
pula menjadi nabi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar